Gunung Merapi adalah sang suami, sementara sungai-sungai yang mengalir di bawahnya adalah istrinya.
Saat ini kondisi Merapi yang dikatakan Taman Nasional konservasi itu, pada nyatanya adalah penggalian tambang-tambang pasir dan batu dengan alat berat karena pengelolaannya tidak dijalankan dengan baik.
Sungai-sungai yang mengalir di bawahnya juga dicemari oleh sisa-sisa pabrik, dan debu pasir dari gergaji batu yang beroperasi secara illegal di pinggiran Kali.
Keduanya tengah sakit dan meradang, menganga yang berujung pada kerusakan habitat, ekologi lingkungan, dan juga akan berdampak pada masyarakat.
Tidak ada komentar