Belatung Jamur Payung Sebagai Tambahan Protein Untuk Burung

        Anggapan bahwa semua tanah di perkotaan tercemar berat akhirnya saya tolak mentah-mentah,justru di beberapa tempat di perkotaan memiliki tanah yang masih bagus dan tidak tercemar oleh bahan kimia pertanian,seperti halnya tanah-tanah di taman kota,taman-taman perkantoran,taman-taman di sekolah atau di kampus-kampus.Hal ini terbukti bahwa di musim penghujan saya masih sering menemukan jamur tanah yang tumbuh di areal tersebut,diantaranya yang saya jumpai adalah;jamur wulan,jamur barat,jamur payung, jamur kijang.

         Di areal kampus UIN Syarif Hidayatullah,Ciputat saya masih menemukan jamur payung, hal ini membuktikan bahwa tanah di areal tersebut belum banyak tercemar oleh bahan-bahan kimia dan masih cukup mengandung humus.

Beberapa ciri-ciri jamur payung

Jamur payung yang Elex.SW temukan di areal kampus UIN Syarif Hidayatullah

           Jamur payung sering tumbuh di musim penghujan, dan biasanya tanah di bawah dimana jamur payung tumbuh terdapat rumah rayap (saya tidak mengerti apakah ada keterkaitannya dengan tumbuhnya jamur tersebut atau tidak)

           
Jamur payung memiliki tudung atas licin dan sedikit berlendir berwarna coklat muda.

Jamur payung memiliki tangkai panjang berwarna putih bersih dan bagian yang menancap berwarna kehitaman.

Jamur payung memiliki daging payung bagian bawah berwarna putih.

           Jamur payung merupakan jamur yang tumbuh liar dan dapat dikonsumsi,apabila dalam kondisi segar jamur payung bisa langsung kita makan tanpa proses pemasakan terlebih dahulu,dengan cara mengupas kulit payung bagian atas dan membersihkan bagian tangkainya.Sedangkan kalau sudah terlalu lama jamur ini biasanya ditumbuhi belatung,akan tetapi apabila kita masak tidak berbahaya/beracun,justru belatung tersebut merupakan tambahan protein tinggi.
    
         Nah bagi anda pemelihara burung kicau pemakan serangga/pemakan ulat,anda bisa mendapatkan tambahan protein untuk burung kicau kesayangan anda.Kalau kebetulan kita menemukan jamur payung yang telah ditumbuhi belatung,kita bisa langsung menggantung jamur tersebut di dalam sangkar,atau apabila jamur belum ditumbuhi belatung kita bisa membiarkannya 1-2 hari di ruang terbuka hingga jamur tersebut ditumbuhi belatung.
Meski banyak mengandung protein tetapi belatung jamur payung tidak seperti ulat hongkong,atau ulat kandang yang bersifat panas pada tubuh burung.Apabila kebetulan anda memelihara burung yang belum memakan fuer belatung jamur payung sangat cocok digunakan sebagai pakan burung anda selain mengumpaninya dengan keroto.

        Jamur payung memiliki cita rasa yang tinggi dan banyak mengandung protein serta vitamin,dan jamur payung memiliki penggemar yang banyak,akan tetapi sayangnya jamur payung belum ditemukan cara budidayanya,dan masyarakat masih memanennya dari alam serta tergantung pada musim.

       Ternyata selain manusia yang gemar menyantap jamur payung ini,binatangpun gemar memakannya.Suatu hari saya melihat burung Srikatan sedang memakan belatung jamur payung,yang mulanya saya pikir sedang memakan jamurnya dan setelah saya beriksa ternyata daging jamur tersebut acak-acakan di tanah.Pada kesempatan lain saya juga melihat burung Perenjak kepala merah sedang memakan belatung-belatung yang hidup pada jamur payung.Hal tersebut kemudian menambah keyakinan saya bahwa belatung jamur payung sangat cocok sebagai pakan burung kicau, hal ini telah terbukti bahwa burung liarpun menambah asupan protein dan vitamin dengan memakan belatung jamur payung.


Elex.SW
2016/Ciputat


Tidak ada komentar