Burung Takur Ungkut - ungkut di Taman Suro Pati

Burung Takur Ungkut-ungkut melubangi kayu di Taman Suro Pati - Menteng -Jakarta Pusat.

       Ada beberapa jenis burung Takur yang hidup di Indonesia, salah satunya adalah burung Takur Ungkut - ungkut dengan nama latin: Megalaima haemacephala .Burung Takur Ungkut-ungkut memiliki prilaku mirip burung Pelatuk,spesies ini masih banyak terlihat pada taman-taman kota di Jakarta.
Burung Takur Ungkut-ungkut memiliki warna dominan hijau,pada lingkar matanya berwarna merah dikelilingi warna hitam,sedang bulu sayap terbangnya dan ekor berwarna hijau tua kehitaman,paruh serta kaki berwarna hitam, sedangkan untuk pejantannya pada kepalajuga leher dan dadanya berwarna merah.

Burung Takur Ungkut-ungkut di Taman Suro Pati - Menteng - Jakarta Pusat.

Klasifikasi ilmiah burung Takur Ungkut-ungkut :
-Kerajaan    : Animalia
-Filum          : Chordata
-Kelas          : Aves
-Ordo           : Piciformes
-Famili          : Ramphastidae
-Genus          : Megalaima
-Spesies        : Megalaima haemacephala

          Burung Takur Ungkut-ungkut sering terlihat berkoloni memakan buah-buahan, terkadang mereka akan berlama-lama bergerombol di pohon beringin saat pohon tersebut berbuah, spesies ini gemar memakan buah beringin selain buah-buahan yang lainnya. Selain memakan buah Takur Ungkut-ungkut juga memakan serangga,lipan,ulat,bahkan kadang memakan cicak atau anak kodok.
Mereka biasa hidup di hutan-hutan hingga di taman-taman kota,seperti kali ini ketika GENKOBI meriset daerah alternatif konservasi burung di Taman Suro Pati, juga mendapati spesies ini.

         Takur Ungkut -ungkut memiliki paruh kuat, mereka bersarang di kayu-kayu dengan cara melubanginya seperti burung Pelatuk membuat sarang.Biasanya mereka memiliki musim kawin sekitar bulan November - Juni.Telur mereka akan dierami di sarang yang mereka buat dalam lobang kayu,dengan jumlah telur 2-4 butir.

Burung Takur Ungkut- Ungkut membuat lubang sarang pada pohon mahoni,di Taman Suro Pati.

     Burung Takur Ungkut-ungkut memiliki suara yang monoton,dan terbilang memiliki suara keras jika dibandingkan dengan bentuk tubuhnya,mungkin orang akan tertipu jika hanya mengira ukuran tubuh burung ini dari suuaranya.Burung Takur Ungkut-ungkut di Jawa juga disebut dengan nama Engkuk,mungkin dari bunyinya yang ;"kuk.....kuk....kuk...".

GENKOBI
Elex.SW / Ciputat / 2016

1 komentar

Semakin langka. Pagi ini hanya terdengar suaranya saja tidak ketemu burungnya