Sebenarnya hampir serupa dengan membawa burung jalan-jalan,atau membawanya ketempat tongkrongan atau menyambangi keluarga/ateman walaupun sampai tempat burung hanya digantung saja,atau dengan meletakkan di pinggir jalan raya,dengan tujuan supaya burung terbiasa dengan tempat keramaian.
Coba kalau kita amati di film-film cina ,budaya membawa burung baik pada saat kongko maupun menyambangi sahabat menjadi bagian dari budaya,mungkin terapi/tritmen seperti ini telah hidup jauh dari sebelum masa kita.
Namun ikatan batin antara pemelihara dan yang dipelihara tetaplah kuat,kata dari seorang guru saya;"barang siapa merawat pohon,maka pohon itu akan bertasbih untuknya", itu pohon apalagi burung(binatang)yang jelas mampu bergerak dan bunyi,tentu saja akan seperti itu juga.Hal ini menandakan ada hubungan antar pemelihara dan yang dipelihara.
Secara pribadi saya merasa nyaman ketika di tengah penat pekerjaan tiba-tiba burung itu berkicau,ini seolah(dan mungkin bukan seolah tapi memang) dia menghibur saya.
Selain hal tersebut di atas,tentu saja ketika kita sibuk bekerja kita akan mengeluarkan keringat,paling tidak uap bau tubuh kita akan lebih dibanding saat kita diam atau bersantai,hal ini tentu akan semakin mengentalkan burung peliharaan kita mengenali diri kita dari aroma tubuh,sebagai mana yang pernah saya ulas sebelumnya.
Selamat mencoba,dan merasakan sensasinya.
semoga bermanfaat.
Elex.Sw
Ciputat/2015
Tidak ada komentar