Pendekatan Psikologi Pada Binatang peliharaan


                                           Pendekatan Psikologi Pada Binatang peliharaan

                 Pada dasarnya setiap maklukmemiliki persamaan psikologi, hal ini dikarenakan adanya persamaan unsur yangmembentuk makluk tersebut.

Semakinbanyak persamaan unsur makluk maka semakin banyak pula persamaan psikologimakluk tersebut.
Padakesempatan kali ini saya hanya akan mengulas pendekatan psikologi binatangpeliharaan, khususnya burung Cici kaca mata jawa dada kuning ( Zosteropsflavus).Cici kacamata juga sering disebut pleci, burung ini banyak dipeliharakarena termasuk burung yang cerdas dan mepunyai daya adaptasi yang tinggi, burungPleci juga termasuk burung yang lincah.

                 Hal awal yang slalusaya lakukan pada binatang peliharaan adalah memberinya nama, hal ini sayalakukan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri dengan yang sayapelihara dan untuk membiasakan memanggilnya dengan nama. Mungkin anda perlumencobanya untuk membuktikan hal ini,cobalah memelihara jenis piaraan yangsejenis dua ekor,seekor andar beri nama dan seekor lagi tidakdiberinama,setelah beberapa hari atau minggu anda sudah bisa merasakanperbedaan kedekatan emosional anda dengan peliharaan anda.

Langkahkedua saya lakukan secara tradisional (terlepas itu mitos atau bukan yang jelastehnik ini masih mujarab) saya biasanya mencampurkan air liur/ludah saya padamakanannya atau pada minumannya,hal ini sebenarnya upaya saya untuk mengenalkanaroma tubuh saya pada binatang yang saya pelihara.Pada burung pleci yangberusaha saya dekati secara emosional dalam mengenalkan aroma tubuh sayapadanya,saya tidak berhenti hanya mencampur air liur pada makanan/minumannyasaja,akan tetapi saya juga mengenalkan aroma keringat saya padanya.Untukmengenalkan aroma keringat saya padanya saya melakukan pengerodongan sangkardengan menggunakan baju/kaos yang habis saya kenakan terutama yang menyerapkeringat banyak.

Langkahke tiga saya mengusahakan sesering mungkin bersinggungan dengannya ataumenyapanya,karena sebenarnya burung pleci membutuhkan pembiasaan.Bila perlusaya membawanya setiap saya pergi dan menggantungkan sangkarnya sedekat mungkindengan saya.
Langkah keempat sesering mungkin saya memberinya makan dengan tangan saya,setelah dia maumemakan makanan yang saya berikan dengan tangan maka saya lanjutkan padalangkah berikutnya.
Langkah kelima adalah dengan menyentuhnya,karena binatang sebenarnya sangat sensitive padasentuhan maka kita perlu membiasakanya untuk disentuh.Banyak binatang piaraanyang sangat suka bila kita sentuh bagian lehernya,begitu pula burung pleci.Padaburung pleci jawa ini saya menyentuhnya dengan mengamati burung pleci jawa saatbercumbu(daerah mana saja yang dipatuk-patuk oleh pasangannya),denganmenggunakan jari jelunjuk saya melakukan gerakan seolah mematukinya.
Setelahsampai ke langkah ke lima barulah saya meningkatkan pendekatan emosional padaburung pleci dengan mengelusnya untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatianpadanya.
               Hal dasar sudah sayaceriterakan,kemudian saya akan membicarakan pengaruh kontak mata padapendekatan psikologi burung pleci yang kita pelihara.Bahasa mata/ungkapandengan mata jelas sangat berpengaruh dalam hal ini,karena binatang sangat sensitivedengan bahasa  tubuh/laku/fisual merekasangat merespon dengan semua gerak.
Dalam bahasagerak kita bisa membaginya menjadi dua,yaitu; gerak fisik dan gerakpsikis(meliputi batin pikiran dan termasuk niat)
Binatangmenghindari/takut dan atau menyerang manusia pada dasarnya itu adalahpertahanan diri mereka karena merasa terancam atau terusik.Maka dari itu sebisamungkin kita memberikan kenyamanan pada burung Pleci yang kita pelihara,baiksecara fasilitas maupun secara prilaku kita padanya.
               Kemudian pujian padanya,pujianjuga mempengaruhi kedekatan emosional kita pada burung Pleci,selain itu sapaanyang tulus juga berperan penting dalam membangun kedekatan psikologi kitapadanya.
Saya kadangmemperlakukannya seperti anak kecil,misalnya setiap sehabis saya bepergian,sayamembawa oleh-oleh yang dia sukai,misalnya buah,ulat,kroto atau serangga.Dalamhal ini saya sering merasakan seolah dia menyambut dengan gembira(tentunyadengan kicaunya) setiap saya pulang.
                                                                        BERSAMBUNG…..,……

                                                                                                                Elex.SW/Jakarta/2015 

Tidak ada komentar