Dasar Meracik Pakan Burung
Hal pokok yang
harus dilakukan dan diketahui dalam meracik pakan burung peliharaan adalah
mempelajari pakan alami burung itu sendiri,atau dengan kata lain mempelajari
karakter dasar burung tersebut dalam perihal pakan alaminya.Akan menjadi
janggal dan tidak baik jika pakan yang kita berikan pada burung peliharaan
disamaratakan pada semua jenis burung yang memiliki pakan alami berbeda,hal ini
tentu akan berefek kurang baik juga pada burung peliharaan itu sendiri.
Burung yang kita pelihara itu di alam liarnya memakan apa?,setelah
kita mengetahui makanan pokoknya barulah kita bisa meracik pakan buatan
untuknya.Walaupun dalam hal makan kita bisa merubahnya dengan pengadaptasian
akan tetapi tidak bisa dengan serta merta,proses pengadaptasian membutuhkan
waktu tersendiri.Misal saja yang sebenarnya burung tersebut bukan pemakan
buah-buahan bisa saja kita rubah menjadi mau makan buah,atau yang tadinya
burung tersebut pemakan daging atau ikan kita bisa merubah menjadi makan pakan
lain,akan tetapi saya katakana sekali lagi hal tersebut butuh proses dan tehnik
tersendiri.
Pakan burung
bukan hanya berpengaruh pada kesehatan burung saja ,tapi juga akan mempengaruhi
karakter prilaku dan berpengaruh pada fisik burung itu sendiri.Kita bisa
melihat bentuk fisik atau karakter fisik yang berbeda-beda pada burung yang
memiliki pakan berbeda juga,semisal
burung pemakan bijian tentu bentuk paruhnya akan beda dengan burung pemakan
daging,burung pemakan buah bentuk paruhnya juga akan beda dengan burung pemakan
serangga,atau burung pemakan campuran(pemakan buah dan serangga) akan beda
bentuk paruhnya dengan burung yang hanya memakan serangga atau burung yang hanya
memakan buah,bentuk paruh burung pemakan nectar juga akan beda bentuk paruhnya
dengan burung pemakan lainya.Begitu juga bentuk tubuh lainya juga akan
menyesuwaikan dengan makanan yang mereka konsumsi selain dipengaruhi oleh pola
hidup dan lingkungannya.
Ketika pakan yang mereka konsumsi dan lingkungan yang mereka
tinggali berbeda secara otomatis akan berpengaruh pada karakter burung tersebut
baik karakter fisik maupun karakter psikologinya.Apabila perubahan pakan
terjadi dalam waktu yang lama tidak menutup kemungkinan adanya efolusi dan bila
terjadi terus menerus maka genetiknya juga terpengaruh dan membuka peluang
adanya mutasi genetic pada keturunan-keturunannya.
Tidak heran apabila pada jenis burung kemudian menghasilkan
spesies-spesies yang bermacam-macam,karena ketika faktor alamnya berbeda secara
otomatis akan terjadi hal-hal tersebut di atas yang telah sedikit saya ulas.
Efolusi dan
mutasi genetic bisa terjadi secara alami dan bisa terjadi karena unsur
kesengajaan manusia.Ketika burung pindah dari lingkungan yang mereka tinggali
semula ke tempat lain atau bermigrasi ketempat lain efolusi dan mutasi genetic
secara alami sangat memungkinkan terjadi,misalnya karena faktor lingkungannya
berbeda jelas akan berpengaruh pada burung tersebut,kemudian bisa saja burung
yang bermigrasi melakukan perkawinan dengan spesies burung endemic yang
menempati daerah mereka bermigrasi,sudah pasti akan melahirkan keturunan yang
bermutasi secara genetic, kemudian menjadi spesies baru.Ketika ada orang yang
dengan sengaja memindahkan burung ke lingkungan lain hal tersebut akan pula
terjadi,apabila orang tadi menyilangkan spesies burung yang dia pindahkan
dengan spesies lainnya atau merubah pola pakan,atau merubah keadaan lingkungan
yang mempengaruhi karakter prilaku burung berubah,berarti efolusi dan mutasi
genetic tersebut bisa dikatakan terjadi secara tidak alami(buatan).
Perubahan pakan
yang terjadi secara extrim bisa berakibat pada kematian burung itu
sendiri,missal saja burung pemakan biji tiba-tiba kita kasih serangga atau
daging atau buah,atau burung pemakan serangga tiba tiba kita kasih makan
bijian.
Ketika kita mau meracik pakan burung peliharaan maka seperti
hal-hal diatas perlu diperhatikan.
Setelah itu barulah kita bisa menentukan takaran-takaran secara
persentasi jenis-jenis pakan yang kita racik.
Kebutuhan dasar dari pakan burung;1.Karbohidrat.
2.Protein.
3.Vitamin
4.Lemak.
5.Mineral.
6.Asam aminoa
Langkah selanjutnya kemudian menpelajari apa fungsi dan
pengaruh dari kandungan-kandungan yang ada pada bahan pakan yang akan kita
racik.
Kemudian makanan pokok burung peliharaan tersebut pada alam
liarnya,untuk menitik beratkan persentasi dari bahan pakan itu sendiri.Misalkan
saja burung pemakan serangga berarti kita mesti memperbesar persentasi jumlah
bahan pakan yang berasal dari serangga dibanding jenis pakan yang
lainnya,begitu pula jika burung itu pemakan buah dan sebagainya,kita
memperbanyak persentasi pada jenis bahan pakan tersebut.
Karbohidrat,salah satu unsur dari bahan makanan yang memiliki fungsi
sebagai penghasil/sumber energy,pembakar lemak.Karbohidrat juga berfungsi
sebagai pemerkecil dari oksidasi protein
menjadi energy,dan menjaga kenormalan fungsi alat-alat pencernaan.
Kadar karbohidrat pada tubuh burung kurang lebih 2%,dan
pakan burung yang baik adalah pakan burung yang memiliki kandungan karbohidrat
sebanyak 70% .
Karbohidrat bisa kita peroleh dari bahan pakan yang
mengandung karbohidrat tentunya,seperti;- beras,gandum,kacang kedelai,kacang
hijau,kacang tanah,papaya,pisang dan sebagainya.
Protein
merupakan zat pembangun se-sel tubuh,memperbaiki atau menggantikan sel pada
jaringan tubuh yang rusak atau aus.Protein juga merupakan suatu zat yang
berfungsi sebagai bahan baku pembentukan enzim,hormone,serta zat-zat
antibody,mengatur peredaran cairan tubuh,serta zat yang larut pada cairan tubuh
tersebut baik yang ada pada luar sel jaringan tubuh maupun yang ada di dalam
sel jaringan tubuh.
Kekurangan protein akan berakibat burung menjadi
kurus,kerdil(kecentet),memunculkan sifat kanibal,kerusakan pada bulu burung,setres/murung,penyimpangan
prilaku(mencabuti bulunya sendiri),dan menjadi enggan berkicau atau berbunyi.
Kebutuhan protein burung adalah 35% dari berat
tubuhnya.Protein terdapat pada hewan(protein hewani)dan terdapat pula pada
tumbuh-tumbuhan(protein nabati).Pemberian proteinpun perlu melihat karakter
makan dari burungnya jika burung pemakan serangga atau daging berarti kita
memperbesar persentasi dari protein hewaninya ketimbang protein nabatinya,dan
kalau burung tersebut pemakan buah dan biji kita butuh memperbesar persentasi
protein nabatinya ketimbang protein hewaninya.
Vitamin,memiliki
tugas untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan pembentukan sel-sel jaringan
epitel.Vitamin juga berfungsi sebagai pembentukan jaringan pengikat,pembentukan
tulang,dan membantu proses pembentukan darah,serta melancarkan proses
metabolisme.
Vitamin-vitamin yang dibutuhkan antara lain; v A,v D3,v E,v
B1,v B2,v B3(Nicotimanide),v B6,v B12, v K3.
Mineral,in-organik yang ada di jagat raya terbentuk dari mineral.Seluruh
mahluk hidup terbentuk dari mineral.Mineral berfungsi untuk membantu proses
elektrik dan kimia yang terjadi di dalam tubuh mahluk hidup.Proses elektrik dan
proses kimia dalam tubuh akan berjalan dengan baik apabila keseimbangan mineral
yang sesuai tersuplai pada sistem kerja jaringan tubuh.Misalnya zat belerang
untuk jaringan otot-otot tubuh,zat besi untuk darah,kalsium untuk tulang,dan lain-lainnya
yang secara umum memberikan kinerja fungsional jaringan-jaringan makluk hidup.
Dalam tubuh
mineral dibutuhkan untuk pembentukan darah dan tulang,keseimbangan cairan
tubuh,fungsi kinerja saraf,fungsi sestem pumbuluh darah pada jantung,dan
sebagainya.Seperti halnya vitamin mineral juga berfungsi sebagai
peng-enziman,untuk menjaga fungsi kinerja jaringan-jaringan pada tubuh ,seperti
memproduksi tenaga/energy,pertumbuhan tubuh,dan penyembuhan.
Walaupun vitamin sangatlah penting,akan tetapi vitamin tidak
akan berfungsi tanpa adanya mineral. Tubuh makluk hidup mampu menghasilkan
beberapa vitamin,akan tetapi tubuh tidak mampu memproduksi mineral.
Mineral yang
dibutuhkan tubuh burung antara lain;Calcium,Iron,Maganase,Phosphor,Cuprum,Iodium
Zinccum,Chlorin,Magnesium,Sodium,dan Kalium.
Apabila burung tercukupi kebutuhan akan mineral maka burung
akan memiliki bulu yang kuat,mengkilap,mulus setelah proses pertumbuhan
bulu,atau setelah proses mabung(molting).Apabila kebutuhan mineral tercukupi
juga terhindar dari rachitis(tulang-tulang lembek,bengkok,atau dengan kata lain
pertumbuhan yang abnormal),terhindar dari paralysa (lumpuh),bebas dari perosis
(tumit bengkak),tidak kekurangan darah sehingga burung menjadi pucat dan
lemah.meningkatkan produktifitas keturunan.
Tercukupinya mineral juga akan berpengaruh pada kesehatan
keturunan dari burung tersebut;anak burung menetas dengan sehat,tidak mengalami
urat keting (tendo),tidak terlepas persendian-persendiannya,tidak
tercerai(luxation),paruhnya tidak meleset,meningkatnya daya tetas pada
telur,menekan angka kematian pada embrio.
Asam amino,terbagi
menjadi tiga kelompok besar,yaitu ;asam amino esensial (asam amino ini tidak
diproduksi oleh tubuh sehingga kebutuhan asam amino esensial ini hanya didapat
dari bahan-bahan makanan),dan asam amino esensial sendiri ada beberapa jenis:lisin,leusin,treonin,and
valin,dan sebagainya.Asam amino non esensial,yaitu asam amino yang diproduksi
oleh tubuh dan mencukupi kebutuhan,jenis asam amino non esensial
diantaranya;asam aspartat,alanine,asam glutamate,asparagine.Asam amino
kondisional yaitu asam amino yang biasanya tidak esensial kecuali dalam keadaan
setres dan sakit,jenis asam ini antaranya;sistein,arginine,glisin,dan
sebagainya.
Asam amino sangat dibutuhkan oleh tubuh,sebagai unit dasar
protein sangat dibutuhkan untuk pembentukan protein.Asam amino juga sangat
penting untuk pembentukan otot tubuh,ligament,tendon,kulit,rambut/bulu,dan
kuku.Untuk pembentukan sel,sintesis enzim,untuk mendukung proses bio kimia,serta
untuk membuat antibodi dan hemoglobin.Asam amino berfungsi sebagai neorotranssmiter,dan
memfasilitasi vitamin dan mineral.
Demikian
hal-hal dasar yang sangat penting diperhatikan dalam perihal meracik pakan
burung.Sekali lagi saya tekankan kita tidak bisa menyeragamkan racikan pakan
burung pada semua jenis burung yang berbeda karakter makannya.Kalaupun
berkeinginan merubah makanan burung peliharaan,kita tidak bisa melakukan
perubahan secara extrim,dibutuhkan proses adaptasi dengan waktu yang mencukupi
hingga burung mampu menyesuwaikan dengan pakan yang kita berikan.
Apabila anda menggunakan pakan buatan(foer) kemasan yang
terjual di took-toko pakan binatang sebaiknya anda memeriksa
kandungan-kandungan apa saja yang terkandung dalam pakan tersebut,apakah sudah
sesuwai dengan kebutuhan burung peliharaan kita atau belum,kemudian jangan lupa
mengecek tanggal expayet/kadaluarsanya pakan tersebut,serta memeriksa apakah
prodak tersebut terdaftar atau tidak,dengan alamat yang jelas atau tidak,hal
ini untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan,dan apabila terjadi sesuatu hal
yang tidak kita inginkan karena pakan yang kita beli,kita bisa lebih mudah
meminta pertanggungjawaban dari produsen pakan tersebut.
Dasar Meracik Pakan Burung
Dasar Meracik Pakan Burung
Elex.SW
Ciputat/2015
Tidak ada komentar